VALIDASI PROSES
Tujuan: Mendapatkan bukti terdokumentasi yang menjamin bahwa suatu proses yang spesifik akan menghasilkan produk dengan spesifikasi mutu yang ditetapkan secara konsisten.
Meliputi kegiatan yang berkaitan dengan :
• Produk R & D
• Studi formulasi bets skala pilot
• Trial Proses Simulasi
• Trial ‘Challenge / worst case’
• Penentuan dan pengendalian parameter proses ( kritis )
• Pengambilan sampel dan pengujian sampel dalam jumlah yang banyak
• Penanganan produk selama proses dan produk jadi
• ‘Transfer of technology’ untuk bets skala produksi
• Penyusunan Dokumen ‘Dokumen Produksi Induk’
PEDOMAN. Dirancang untuk membuktikan bahwa semua pembatasan parameter proses (kritis) yang ditetapkan sudah tepat dan proses produksi dijamin senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi yang ditetapkan, bahkan pada kondisi terburuk.
Parameter proses kritis :
Adalah parameter dalam proses validasi yang dapat berubah karena kekeliruan manusiawi (oleh operator) atau oleh variasi / penyimpangan dari proses, sehingga berdampak pada karakteristik atau kualitas produk.
TErdapat 4 pendekatan VAlidasi proses. Yaitu:
a) Validasi Prospektif
b) Validasi Retrospektif
c) Validasi Concurrent
d) Re-validasi
(A) Validasi Prospektif
Validasi dilakukan dan selesai sebelum produk diedarkan.
Perolehan data validasi berdasarkan protokol validasi yang dirancang sebelumnya
Berlaku untuk :
1. Produk baru,
2. Produk yang mengalami modifikasi pada proses produksinya di mana perubahannya dapat berdampak pada karakteristik produk tersebut
(Sumber : US FDA Guideline on General Principle of Process Validation )
(B) Validasi Concurrent
Perolehan data validasi berdasarkan protokol validasi yang disusun untuk proses terkini
Berlaku untuk :
1) Validasi dilakukan terhadap produk yang diproduksi secara rutin dan sudah diedarkan.
2) Produk yang hanya diproduksi sekali-sekali (‘Orphan Drugs’)
(C) Validasi Retrospektif
• Perolehan data validasi berdasarkan kajian dan analisis data historis
• Menggabungkan dan analisis terhadap data bets terdahulu (sejumlah 10-30 bets)
• Pengkajian data ‘In-process control’ dan uji akhir dari bets bersangkutan
• Pengkajian perubahan, penyimpangan, kegagalan dan modifikasi dari proses pembuatan
• Evaluasi studi kapabilitas proses, ‘trend analysis’, dll.
Hasil evaluasi akan memberi indikasi apakah proses berada dalam kondisi terkendali atau tidak.
Protokol VAlidasi Proses
Dokumen yang menguraikan mekanisme kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka validasi suatu proses, termasuk prosedur validasi, metode pengujian dan kriteria penerimaan atas hasil validasi
Isi dari Protokol adalah:
1. Lembar Persetujuan :
- Tandatangan/ tanggal dari personil dan departemen yang menyiapkan (tim pelaksana) dan yang melakukan kaji-ulang serta persetujuan (manajemen)
- Nomor dokumen
- Nama produk dan nomor identitas/ referensi
- Riwayat dokumen :
Nomor Revisi Alasan Revisi Tanggal Berlaku
2. Daftar Isi
3. Pendahuluan - Latar Belakang
4. Tujuan
5. Ruang lingkup : spesifik untuk produk, ukuran bets, proses serta tipe validasi
6. Tim Validasi : produksi, pengambilan sampel, analisa sampel, dokumentasi
7. Informasi bahan awal (karakteristik kritis) : ukuran partikel, densitas, dll. serta referensi metoda pemeriksaan
8. Komposisi, Formula, Besar bets dan Spesifikasi produk
9. Peralatan, Ruangan dan Protap yang digunakan : Nomor Protap Judul Tanggal Berlaku
10. Alur proses produksi - DIAGRAM ALUR PROSES
11. Parameter kritis :
TAhap
|
Alat
|
Set TEoritis
|
Set operasional
|
Parameter Kritis
|
PEncampuran
|
Tumble mixer
|
Kecepatan, waktu
|
20 rpm, 20 menit
|
Waktu pencampuran untuk homogenitas zar aktif
|
12. Pola pengambilan sampel :
TAhap
|
Jumlah
|
Analisa
|
Posisi Pengambilan
|
CAtatan
|
Pencampuran
|
35 gram
|
Zat aktif
|
10 titik
|
Metoda HPLC
|
13. Analisa Data dan Kriteria Penerimaan
LAPORAN VALIDASI
Mendokumentasikan aktivitas, temuan, analisa data dan evaluasi penyimpangan terhadap protokol atau kriteria pelulusan serta menyajikan kesimpulan dan rekomendasi.
Isi Laporan VAlidasi:
- Lembar persetujuan
- Daftar Isi
- Nomor bets dan ukuran bets
- Daftar bahan awal dan nomor lot yang dipakai dalam setiap bets
- Peralatan (utama) produksi
- Alur proses dan parameter proses yang kritis
- Kriteria pelulusan
- Rancangan / pola pengambilan sampel
- Tabulasi hasil-hasil pengujian
- Analisa data pengujian, termasuk perbandingan terhadap kriteria pelulusan, dan di mana berlaku, Analisis Proses Statistik (SPC)
- Pengamatan penyimpangan serta evaluasi dampaknya
- Diskusi
- Kesimpulan dan Rekomendasi (revalidasi, uji stabilitas)
Verifikasi dan Pemeliharaan Validasi
Pengkajian semua dokumen validasi proses terkait, termasuk laporan audit validasi, untuk menjamin :
• Tidak ditemukan adanya perubahan / deviasi yang seharusnya dilakukan re-kualifikasi dan re-validasi
• Tidak terungkap adanya perubahan, penyimpangan, kegagalan dan modifikasi atas proses pembuatan
• Seluruh SOP’s, termasuk pengendalian terhadap perubahan, telah diikuti sebagaimana mestinya
Semua data yang disusun berdasarkan pengkajian di atas harus secara resmi dinyatakan telah dikaji dan disertifikasi terhadap kriteria pelulusan yang ditetapkan sebelumnya
REVALIDASI
Tujuan : memelihara status validasi (termuat dalam RIV)
1. Revalidasi periodik :
Berdasarkan trend terhadap data bets – bets dalam Annual Product Review atau Retrospective
2. Revalidasi karena perubahan signifikan : a.l.
- perubahan bahan baku / pengemas (baik komponen maupun pemasok)
- perubahan parameter proses (termasuk formulasi dan ukuran bets)
- perubahan peralatan atau fasilitas prasarana
- Lingkungan kerja dan fasilitas sarana /sarana penunjang (kritis)
No comments:
Post a Comment